Suami isteri II
Bismillahirrahmanirrahim...
Lately, entry blog ni macam sedih-sedih je..hehe..bukan tiada perkara yang menggembirakan..Banyak sebenarnya, tapi entah kenapa suka tulis masa tengah sedih sebab cara tu macam pujuk diri sendiri juga.. :)
Kami suami isteri masih dalam ujian Allah (susah senang adalah ujian jua), tapi sekarang mungkin lebih kepada ujian kesusahan...Semoga Allah mengiringkan kesabaran dan kekuatan yang banyak kepada kami untuk terpilih menjadi hambaNya yang soleh dan bertakwa dalam apa juga keadaan. Kerana tanpa ingatan padaNya, tanpa iman kepada Allah serta 5 perkara wajib, bagaimana kami dapat merasa bahagia dan tenang di dunia yang fana ini...
Di waktu senang, suamiku tidak pernah berkira..diberikan apa yang diminta..Di waktu susah juga begitu sebenarnya. Bila kebimbangan diluahkan, cuma pesannya kurangkan shopping..itu saja :) Kadang-kadang tak nampak langsung riak kegelisahan pada raut wajahnya. Cuma ketenangan dan semangat waja yang sering terpamer buat kami..Alhamdulillah..doa kami sentiasa bersama abang..
Sungguh, saya sendiri sangat mudah terbawa oleh emosi. Mujur suami sangat memahami..saat emosi mengawal diri, dibiarkan saja tanpa mencetus perbalahan.. Bila sudah reda, tetap dia tanggapi saya penuh kesantunan..Kadangkala, saya merasa dia jadi semakin penyantun kala dia tercabar dengan karenah saya..Sama saja seperti emak melayani karenah saya sewaktu remaja dulu. Alhamdulillah, bukankah Allah itu Maha Baik, memberi sejuta kebaikan kepada kita melalui makhluk-Nya..Semoga Allah melimpahkan rahmat dan kebaikan buat kalian yang saya cintai dunia akhirat..
Tiada suami yang maksum, sesempurna baginda Rasulullah s.a.w, tetapi saya sendiri lebih banyak kekurangan berbanding dirinya. Semoga Allah lapangkan dada-dada kami dengan iman, semoga bahagia ini tercipta di sepanjang perjalanan, hingga akhirnya kami bersatu bahagia kembali di Jannah-Nya.. Kabulkanlah Ya Allah, Rabbku, Temanku Yang Maha Tinggi...
" Sesiapa yang Allah mahukan dirinya berada dalam kebaikan, diujinya dia itu dengan kesusahan" - Hadis riwayat al-Bukhari dan Muslim.
Kami suami isteri masih dalam ujian Allah (susah senang adalah ujian jua), tapi sekarang mungkin lebih kepada ujian kesusahan...Semoga Allah mengiringkan kesabaran dan kekuatan yang banyak kepada kami untuk terpilih menjadi hambaNya yang soleh dan bertakwa dalam apa juga keadaan. Kerana tanpa ingatan padaNya, tanpa iman kepada Allah serta 5 perkara wajib, bagaimana kami dapat merasa bahagia dan tenang di dunia yang fana ini...
Di waktu senang, suamiku tidak pernah berkira..diberikan apa yang diminta..Di waktu susah juga begitu sebenarnya. Bila kebimbangan diluahkan, cuma pesannya kurangkan shopping..itu saja :) Kadang-kadang tak nampak langsung riak kegelisahan pada raut wajahnya. Cuma ketenangan dan semangat waja yang sering terpamer buat kami..Alhamdulillah..doa kami sentiasa bersama abang..
Sungguh, saya sendiri sangat mudah terbawa oleh emosi. Mujur suami sangat memahami..saat emosi mengawal diri, dibiarkan saja tanpa mencetus perbalahan.. Bila sudah reda, tetap dia tanggapi saya penuh kesantunan..Kadangkala, saya merasa dia jadi semakin penyantun kala dia tercabar dengan karenah saya..Sama saja seperti emak melayani karenah saya sewaktu remaja dulu. Alhamdulillah, bukankah Allah itu Maha Baik, memberi sejuta kebaikan kepada kita melalui makhluk-Nya..Semoga Allah melimpahkan rahmat dan kebaikan buat kalian yang saya cintai dunia akhirat..
Tiada suami yang maksum, sesempurna baginda Rasulullah s.a.w, tetapi saya sendiri lebih banyak kekurangan berbanding dirinya. Semoga Allah lapangkan dada-dada kami dengan iman, semoga bahagia ini tercipta di sepanjang perjalanan, hingga akhirnya kami bersatu bahagia kembali di Jannah-Nya.. Kabulkanlah Ya Allah, Rabbku, Temanku Yang Maha Tinggi...
Comments